Pengalaman Healing: Pasrah kepada Tuhan
Pasrah kepada Tuhan.
Sebagai praktisi Deo Reiki, ada banyak sekali pengalaman yang menarik dalam kegiatan terapi jarak jauh yang disampaikan para penerima manfaat (saya lebih suka kata ini daripada "pasien").
Belum lama ini, saya memberi terapi jarak jauh (distant healing) yang lebih mengarah pada masalah psikologis/ketenangan batin. Sebelum terapi, saya sampaikan bahwa kunci keberhasilan terapi adalah kesadaran bahwa Tuhan yang bekerja, bukan saya. Jadi, saya sarankan untuk pasrah total dan percaya pada kuasa Ilahi dengan cara merasakan kekuatan dari syahadat agama yang dianut.
Ketika akan mulai sessi terapi, saya minta dia utk menenangkan hati dan pikiran sementara saya membersihkan cakra utama dia. Saat saya merasakan gelombang energi, dia sudah selaras dengan gelombang energi saya. Saya mulai mengirim energi penyembuhan selama 30 menit. Saya merasakan hawa yang berbeda jenis, keluar dari telapak tangan saya.
Sesudah terapi selesai, penerima manfaat (pasien) mengatakan bahwa ada kedamaian dan kesadaran yang luar biasa muncul dalam dirinya yang belum pernah dia rasakan.
Untuk saya pribadi, itu semua terkait dengan kata kunci yakni "syahadat" yang keluar dari hati, bukan dari mulut. Saya merasa bahwa syahadat memiliki energi yang besar dan membuka spiritualitas penerima manfaat. Sementara saya sebagai praktisi lebih berfungsi sebagai perantara masuknya energi reiki ke tubuh fisik dan eterik penerima manfaat.
Saya pun merasakan energi yang besar masuk ke dalam tubuh saya justru pada saat saya menyalurkan energi, bahkan pada saat saya mulai membuat afirmasi dengan pelan.
Allah itu wow.. (Master Tomas)
*) Penulis adalah team master yang berdomisili di Yogyakarta.
Post a Comment for "Pengalaman Healing: Pasrah kepada Tuhan"
Silahkan berkomentar dengan baik dan sopan. Komentar negatif dan spam akan dihapus. Terima kasih.