Pengalaman Sebagai Praktisi Reiki

Suatu hari malam, ada permintaan dari seorang pendamping HIV aids yang meminta tolong pada saya untuk mendoakan salah satu dampingannya yang sudah masuk tahap terminal. Saya lalu mendoakan dan mencoba mengirim energy kepada pasien tersebut dengan inti meminta jalan terbaik. Pada saat saya berdoa dan mengirim energi, saya merasakan energi yang mengalir kuat sekali, dan saya mendapat visi, yakni: ada peti mati dengan beberapa symbol agama dan cahaya yang terang sekali, tetapi tidak menyakitkan mata. Pagi harinya, saya mendapat kabar bahwa si pasien sudah menghadap Sang pencipta dengan wajah yang damai. Saya langsung shock dan merasa tidak nyaman.

Pengalaman seperti ini tidak hanya terjadi sekali saja, tetapi berkali-kali dan saya sempat stress karena saya harus mendapat pengalaman seperti itu, dan tidak mau lagi melakukan terapi jarak jauh. Saya lalu mencari jawaban dengan bertanya kepada sesama teman di Deo Reiki, agamawan, dan lain-lain.

Akhirnya, saya bisa menerima bahwa memang mungkin saya harus melewati hal-hal seperti itu. Sampai sekarang, saya tetap melakukan terapi jarak jauh. Masalah bagaimana hasil akhir, itu adalah hak dan wewenang Allah sebagai sumber dari semua energi. Saya masih percaya dan meyakini bahwa mungkin ini panggilan untuk saya dalam mendukung sesama lewat jalan reiki dan tetap meyakini sumber energy yang tak terbatas yakni Tuhan sendiri.

Salam sehat. (Master Tomas)

*) Team Master Deo Reiki. Tinggal di Yogyakarta