Pengalaman Saudara Natanael Iwan Darmawan Dalam Membersihkan Jalur Sushumna
Pertama-tama saya ucapkan terimakasih banyak kepada mas Heru yang telah memperkenalkan dan menjadi guru reiki saya. Karena beliau telah menjadi sarana Tuhan untuk berpartisipasi dalam pelayanan mulia dalam pelayanan reiki.
Saya mengenal reiki masih sangat baru, terutama mulai tahun 2020/2021 kira-kira tahun itu, dan menerima attunement energi reiki level 1 hingga cakra ilahi level 1 dengan jarak dekat di tempat yang sama di mana waktu itu saya tinggal. Kemudian menerima attunement cakra ilahi level 2 hingga 20 lewat jarak jauh, karena kami sudah berbeda wilayah.
Setelah saya menerima attunement cakra ilahi level 20 pada tanggal 18 Oktober 2022 dari GM Eko Heru Nugroho, yang akrab saya panggil Mas Heru. Saya kembali membaca buku dan kumpulan artikel yang ditulis oleh Mas Heru di website-nya, dan dari situ juga saya mulai melatih kembali diri saya untuk lebih mengenal energi yang masuk dalam diri saya serta fungsi dari energi-energi tersebut. Memang tidak sedikit tulisan mas Heru di web site-nya baik dari pengalamannya dalam pelayanan maupun pelatihan-pelatihan ditulis dengan bahasa yang sangat baik dan mudah dipelajari.
Di sini saya ingin berbagi pengalaman saya mengapa saya mau membersihkan jalur sushumna saya. Sebelum saya menerima attunement cakra ilahi level 19, saya pernah cerita kepada mas Heru yang sebagai guru dan pendamping reiki saya. Bahwa saya pernah mengalami rasa getaran dan panas di kedua telapak kaki dan tangan saya hampir setiap hari. Menurut mas Heru pada waktu itu kemungkinan saya sering mengaktifkan energi kundalini dan kurang membersihkan Sushumna saya, sehingga mengakibatkan penumpukan energi karena jalur sushumna saya menjadi sempit atau kecil dan ini mengakibatkan penumpukan energi karena energi kundalini menjadi lambat mengalir dalam tubuh saya. Setelah menerima attunement cakra ilahi level 19 dan sekaligus pembersihan, telapak kaki dan tangan sudah tidak lagi merasakan getaran dan panas yang berlebihan.
Sebenarnya mas Heru belum ada mengatakan ada penyumbatan pada jalur sushumna yang dikatakan ada penumpukan energi kundalini karena kurang melatih reiki sehingga ada jalur yang tersumbat. Baru-baru ini saya mencari apa penyebab dari terjadinya penumpukan tersebut. Setelah saya membaca tentang pembersihan jalur sushumna dan bloking energi serta cara pengobatannya, ternyata di sana juga membahas tentang adanya sisa pembakaran kundalini yang terkadang membuat tidak nyaman pada tubuh. Di sana diterangkan ciri-ciri bloking energi, penyebab bloking energi dan pengobatan bloking energi. Setelah memahami apa yang telah diterangkan itu, saya menyadari bahwa itu pernah saya alami. Oleh karena itu saya melakukan pembersihan jalur sushumna saya setiap hari agar energi kundalini yang masuk dalam diri saya berjalan baik dan lancar. Afirmasi yang saya gunakan yakni mengikuti panduan dari mas Heru, yakni:
Afirmasinya: “saya niat menyalurkan energi reiki ke jalur sushumna saya sendiri secara terus menerus.” (3x)
Afirmasi ini saya lakukan dua kali dalam sehari selama 10 menit. Hasil yang saya dapat puji Tuhan sangat banyak seperti daya tahan tubuh sudah normal, tidur sudah nyenyak, sudah tidak sering sakit kepala, emosi sudah stabil dan, pikiran dan konsentrasi saya sudah tidak terganggu sehingga bisa lebih fokus pada sesuatu.
Post a Comment for "Pengalaman Saudara Natanael Iwan Darmawan Dalam Membersihkan Jalur Sushumna"
Silahkan berkomentar dengan baik dan sopan. Komentar negatif dan spam akan dihapus. Terima kasih.